JAKARTA, KOMPAS.TV - Tahukah anda, nyawa penduduk dunia dan ekonomi global saat ini ada di tangan Tiongkok. <br /> <br />Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, Apple akhirnya menutup sementara kantor mereka di Tiongkok, karena virus corona yang makin mewabah. <br /> <br />Total ada 42 gerai Apple yang ditutup di Tiongkok. <br /> <br />Tak hanya menutup toko, Apple juga menutup kantor mereka yang bermarkas di Tiongkok. <br /> <br />Pengumuman menyebut gerai dan kantor akan ditutup hingga 9 Februari mendatang. <br /> <br />Virus corona juga diperkirakan akan memukul penjualan Apple. <br /> <br />Prediksi analis menyebut penjualan Iphone 11 akan turun 10 persen menjadi sekitar 40 juta unit pada kuartal awal tahun. <br /> <br />Google juga sudah menutup kantornya di Tiongkok, jauh-jauh hari sebelum Apple. <br /> <br />Tepatnya per tanggal 30 Januari 2020. <br /> <br />Penutupan kantor juga dilakukan di kawasan Taiwan dan Hongkong. <br /> <br />Selain meminta karyawan bekerja dari rumah, Google juga membatasi perjalan bisnis ke Tiongkok dan Hongkong. <br /> <br />Perusahaan asal Amerika Serikat ini juga mengimbau pegawai mereka yang ada di Tiongkok untuk segera kembali ke negara asal mereka. <br /> <br />Sementara perusahaan asal Tiongkok, Huawei masih tetap beroperasi. <br /> <br />Produksi Huawei yang masih tetap berjalan terletak di Dongguan, bagian selatan Tiongkok. <br /> <br />Perusahaan yang berbasis di Shen-Zen Tiongkok tersebut memulai lagi kegiatan manufaktur mereka, setelah libur imlek. <br /> <br />Padahal pemerintah sudah membuat pengumuman untuk menghentikan semua pekerjaan di beberapa kota dan provinsi, meski ada pengecualian untuk beberapa industri inti. <br /> <br />