MALANG, KOMPAS.TV - Selasa (4/2/2020) malam, seorang siswa SMP di Malang yang diduga menjadi korban perundungan atau bullying akhirnya menjalani operasi amputasi. <br /> <br />Ia terpaksa harus kehilangan dua ruas jarinya yang terluka parah. <br /> <br />Proses operasi amputasi yang dijalani korban berlangsung selama tiga jam. <br /> <br />Saat ini, kondisi korban sudah sadar dan berangsur membaik. <br /> <br />Namun, keluarga korban menyebutkan bahwa korban masih dalam trauma dan terus-menerus menangis karena harus kehilangan dua ruas jarinya. <br /> <br />Keluarganya kini fokus pada pemulihan kondisi psikologis korban. <br /> <br />Hari ini, Wali Kota Malang mengumpulkan semua kepala sekolah di Kota Malang. <br /> <br />Dalam pertemuan itu, wali kota membahas sanksi yang akan diterapkan kepada pihak sekolah terkait kasus kekerasan yang menimpa siswa SMP di Malang. <br /> <br />Wali kota memastikan sekolah yang bersangkutan akan diberi sanksi, yang sepenuhnya akan diserahkan pada Dinas Pendidikan dan Inspektorat. <br /> <br />Kekerasan yang menimpa siswa SMP ini menjadi pelajaran agar tak terulang di kemudian hari. <br /> <br /> <br />