JAKARTA, KOMPAS.TV - Rute perluasan jalur LRT rute Pulogadung-Kebayoran Lama diketahui berhimpitan dengan lokasi pembangunan jalur MRT rute Cikarang-Ujung Menteng-Kalideres-Balaraja. <br /> <br />Merespon masalah ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan penyesuaian terkait dua proyek pembangunan koridor LRT dan MRT yang berhimpitan. <br /> <br />\"Bangda (Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah) sudah menyampaikan bahwa RITJ (Rencana Induk Transportasi Jabodetabek) yang ada itu, di titik itu punya MRT,\" ujar Budi Karya pada Kamis, (6/2/2020). <br /> <br />Menurut Budi, proyek MRT akan lebih diutamakan karena proyek tersebut sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Ia pun meminta Pemprov DKI Jakarta mencari lokasi lain untuk perluasan rute LRT. <br /> <br />\"MRT sudah melakukan (proyek) sejak dua tahun lalu. Jadi, dari Bangda menyarankan kepada DKI untuk mencari tempat yang lain,\" ungkap Budi Karya. <br /> <br />Proyek MRT rute Cikarang-Ujung Menteng-Kalideres-Balaraja rencananya akan dibangun sepanjang 78 km yang akan dimulai tahun 2022 dan ditargetkan selesai 2026. <br /> <br />
