BULUKUMBA, KOMPAS.TV - Kesal karena sungai dijadikan tempat pembuangan sampah, warga Kelurahan Ballasaraja, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, memasang baliho bertuliskan azab pelaku pembuang sampah. <br /> <br />Baliho yang dipasang dekat jembatan sungai Salajuing, juga berisi foto kuburan yang dipenuhi tumpukan sampah. <br /> <br />Membuang sampah sembarangan, selain bukan prilaku terpuji juga dapat mengganggu lingkungan sekitar. <br /> <br />Faktanya masih banyak oknum yang tidak bertanggungjawab membuang sampah bukan pada tempatnya termasuk di sungai. <br /> <br />Maraknya aksi buang sampah di sungai, mendorong warga Desa Ballasaraja, kabupaten Bulukumba, memasang baliho. <br /> <br />Uniknya, dibaliho bertuliskan azab bagi pelaku pembuang sampah di sungai. <br /> <br />Gara-gara buang sampah di tempat ini, saat meninggal dunia kuburannya penuh sampah. <br /> <br />Menurut warga, kebiasaan oknum membuang sampah di sungai sudah berlangsung lama. <br /> <br />Selain sampah plastik, pelaku juga membuang limbah rumah tangga, bahkan bangkai hewan. <br /> <br />Sungai Salajuing membatasi wilayah kelurahan Ballasaraja dengan desa Bulo-Bulo, kecamatan Bululukumpa, kabupaten Bulukumba. <br /> <br />Umumnya sampah dibuang oleh pelaku pada malam hari. <br /> <br />Mereka berharap, terpasangnya baliho dengan tulisan yang tidak biasa, dapat menghentikan oknum yang membuang sampah di sungai Salajuing. <br /> <br /> <br />
