Surprise Me!

Polemik Pemulangan WNI Eks ISIS ke Indonesia, Banyak Anak-Anak dan Perempuan yang Tidak Bertempur

2020-02-10 7,403 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah kalah di Suriah, diantara mereka ada 600-an warga negara Indonesia. <br /> <br />Wacana pemulangan mereka, terganjal pro kontra, dengan alasan keamanan negara dan hak azasi manusia. <br /> <br />11 November 2016, teror terjadi di Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur. <br /> <br />Ledakan berasal dari bom molotov,yang dilemparkan ke halaman gereja, saat jemaat baru saja usai melaksanakan ibadah. <br /> <br />Tiga orang luka parah dan satu lainnya meninggal dunia dalam peristiwa ini korban kebanyakan anak balita. <br /> <br />Pelaku pelemparan bom, adalah Juhanda alias JO, mantan narapidana kasus teror bom buku tahun 2011 di Tangerang Selatan. <br /> <br />Dia merupakan anggota jamaah ansharut daulah,jad, yang berafiliasi dengan isis. <br /> <br />Teror di Gereja Oikumene, hingga kini menyisakan perih, bagai keluarga korban. <br /> <br />Tak heran, mereka menolak rencana pemerintah memulangkan WNI eks ISIS ke tanah air. <br /> <br />Wacana pemulangan WNI eks ISIS, tak lepas dari berubahnya peta pertempuran di timur tengah, khususnya di suriah. <br /> <br />Kekalahan demi kekalahan, membuat ISIS tercerai berai. <br /> <br />Kekalahan menyisakan dilema bagi Indonesia, karena ternyata di antara 31.000 milisi asing ISIS, ada 600 orang yang berasal dari Indonesia, kebanyakan mereka perempuan dan anak. <br /> <br />Terkatung-katung di pengungsian, membuat mereka berharap diperbolehkan pulang ke Indonesia. <br /> <br />Bak gayung bersambut, pemerintah pun mengkaji wacana pemulangan mereka. <br /> <br />Direktur Aliansi Indonesia Damai, AIDA, Hasibullah Satrawi, dalam program sapa Indonesia malam di Kompastv, berpendapat pemulangan eks ISIS, jadi tugas pemerintah Indonesia demi, mencegah orang-orang tanpa status kewarganegaraan yang kini jadi problem internasional. <br /> <br />Namun pemulangan harus dilakukan matang, termasuk lewat deradikalisasi. <br /> <br />Secara pribadi, Presiden Joko Widodo menyatakan, menolak rencana pemulangan WNI eks ISIS. <br /> <br />Namun keputusan akhir, masih menunggu hasil rapat terbatas. <br /> <br />Wacana pemulangan WNI eks ISIS, memantik pro kontra. <br /> <br />Ada pertimbangan keamanan negara yang harus dijaga, dan ada pula pertimbangan hak asasi manusia. <br /> <br />Apalagi, tidak semua WNI eks ISIS adalah kombatan. <br /> <br />Banyak di antara mereka perempuan dan anak-anak, yang tak ikut bertempur. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon