BEKASI, KOMPAS.TV - Gara-gara tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci, puluhan calon jemaah Haji dan Umrah dari berbagai daerah, mendatangi Polres Metro Bekasi Kota, Jawa Barat. <br /> <br />Mereka melaporkan dugaan tindak pidana penipuan, yang dilakukan oleh pemilik biro travel Haji dan Umrah PT Alghany Assalam. <br /> <br />Menuntut keadilan, para jemaah yang terbagi dua yaitu Jemaah Haji plus dan Jemaah Umrah ini membuat laporan di Polres Metro Bekasi. <br /> <br />Para calon jemaah ini tertipu dengan kerugian beragam. <br /> <br />Untuk haji onh plus sebesar Rp 60 juta. <br /> <br />Sementara biaya umrah Rp 15 juta hingga Rp 16 juta. <br /> <br />Mereka merasa ditipu biro travel, mereka melaporkan pemilik biro perjalan, yang belum memberangkatkan mereka ke mekkah,meski uang perjalanan sudah dibayar sejak dua hingga tiga tahun lalu. <br /> <br />Korban mengaku, membeli paket Haji dan Umrah dari biro Alghany Assalam karena biayanya murah. <br /> <br />Kuasa hukum para korban, menaksir total kerugian para calon jemaah Haji dan Umrah mencapai puluhan milar rupiah. <br /> <br />Dengan membuat laporan ke kepolisian, para korban berharap ada tindakan hukum untuk para pelaku. <br /> <br />Mereka juga mendesak uangnya bisa kembali, atau tetap diberangkatkan segera ke tanah suci. <br /> <br /> <br />
