JAKARTA, KOMPAS.TV - Angka kematian akibat virus korona telah mencapai seribu orang di Tiongkok. <br /> <br />Virus korona telah menjadi ancaman global setelah menjangkiti warga di lebih dari 20 negara di dunia. <br /> <br />Sebagai tindakan preventif, organisasi kesehatan dunia, WHO, memberikan nama resmi untuk virus korona baru yang dinamakan Covid-19. <br /> <br />Pemberian nama untuk virus korona baru ini dimaksudkan untuk mencegah ketidak-akuratan dan stigma negatif. <br /> <br />Virus korona bak mengepung dunia termasuk sejumlah negara tetangga terdekat dengan Indonesia. <br /> <br />Salah satu peneliti asal Harvard University Amerika Serikat bahkan memberi prediksi virus korona bisa saja sudah masuk ke Indonesia, namun tidak terdeteksi. <br /> <br />Namun Presiden Joko Widodo mengklaim, Indonesia masih aman dari virus korona. <br /> <br />Jokowi pun meminta jajarannya terus memberikan perkembangan terbaru kepada media massa terkait penanganan virus korona. <br /> <br />Sementara itu, masa observasi 238 Warga Negara Indonesia yang dari Wuhan, Tiongkok, di Natuna akan segera berakhir. <br /> <br />Pemerintah pun menjamin, pemulangan WNI ke tempat asal mereka ini, akan berjalan kondusif. <br /> <br />Pemerintah diharap mampu memberikan transparansi informasi pada publik terkait virus korona agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat. <br /> <br />Pemerintah Indonesia memastikan mampu mendeteksi dan siap bekerja keras menghadapi potensi penyebaran virus korona di tanah air? <br /> <br />Apa saja kesiapan pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi wabah virus korona baru yang kasusnya telah mencapai 99% di Tiongkok? <br /> <br />Simak dialog Sapa Indonesia Malam bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhajir Effendi. <br /> <br />