JAKARTA, KOMPASTV - Emiten farmasi mulai terjangkiti efek virus korona. <br /> <br />90% bahan baku farmasi masih diimpor. <br /> <br />Yang menjadi masalah adalah sebagian besar bahan baku farmasi masih sangat bergantung pada China, yang di mana adalah negara asal virus corona mewabah. <br /> <br />Efek domino wabah virus corona dikhawatirkan menurunkan daya tahan industri dalam negeri. <br /> <br />Salah satunya adalah dalam bidang industri farmasi. <br /> <br />Penyebabnya adalah 90% bahan baku farmasi Indonesia masih impor dan sebagian besar berasal dari China. <br /> <br />Keputusan pemerintah China menutup kegiatan produksi, ditambah pembatasan barang impor oleh Indonesia, membuat pasokan bahan baku berpotensi tersendat. <br /> <br />Komite perdagangan dan industri bahan baku farmasi mengonfirmasikan bahwa, cadangan bahan baku obat-obatan di Indonesia hanya sampai Juni mendatang. <br /> <br />Menghindar dari China, India bisa jadi alternatif impor bahan baku obat-obatan. <br /> <br />Masalahnya, negara ini juga masih mengimpor bahan baku jadi, dari China. <br /> <br />Memaksakan sumber impor berarti menanggung konsekuensi belanja yang juga lebih mahal. <br /> <br /> <br /> <br />
