SEMARANG, KOMPASTV - Sejak Januari, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wongsonegoro, Kota Semarang, sudah merawat 124 pasien demam berdarah. <br /> <br />Jumat pekan lalu (7/2/2020), seorang anak warga Plamongan Sari ini demam. <br /> <br />Menurut dokter yang berada di puskesmas, ia didiagnosis terkena penyakit tifus. <br /> <br />Namun alhasil saat diberi obat tifus pasien tersebut tidak mengalami adanya perubahan. <br /> <br />Sang orangtua membawanya ke IGD RSUD Wongsonegoro, Kota Semarang. <br /> <br />Pasien tersebut dianjurkan untuk melakukan pengecekan darah. <br /> <br />Setelah hasil pengecekan darah keluar, ternyata putrinya diketahui terkena demam berdarah. <br /> <br />Di RSUD Wongsonegoro, sejak Januari hingga 12 februari, jumlah pasien demam berdarah yang ditangani sudah mencapai 124. <br /> <br />Rumah sakit mengimbau warga untuk mengetahui ciri-ciri penyakit demam berdarah. <br /> <br /> <br />Jumlah penderita demam berdarah di RSUD Wongsonegoro menurun jika dibanding tahun lalu. <br /> <br />Namun warga tetap diminta waspada dan menerapkan metode untuk mencegah demam berdarah. <br /> <br /> <br /> <br />
