TANGERANG, KOMPAS.TV - Lokasi penemuan radioaktif, di perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, masih diberi garis polisi. <br /> <br />Sejak ditemukannya radioaktif, di perumahan Batan Indah, di Serpong Tangerang Selatan, petugas kepolisian memasang garis polisi. <br /> <br />Meski tidak ada penjagaan khusus, warga dilarang mendekati lokasi. <br /> <br />Hanya polisi dan petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional atau Batan, dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir atau Bapeten, yang boleh memasuki lokasi. <br /> <br />Warga yang hendak masuk, ke dalam perumahan, harus memutar, karena jalan dialihkan. <br /> <br />Tim Badan Tenaga Nuklir Nasional, Batan, mengambil sisa limbah radioaktif untuk diteliti. <br /> <br />Batan memastikan tidak ada dampak bahaya radiasi, bagi warga sekitar karena skalanya kecil. <br /> <br />Namun penelitian masih terus dilakukan bersama Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Bapeten. <br /> <br />Termasuk mencari tahu asal limbah radioaktif yang ditemukan di lokasi. <br /> <br />Area di perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, diduga terpapar radioaktif. <br /> <br />Tim dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Bapeten telah mengambil tindakan untuk menangani persoalan ini. <br /> <br />Garis kuning yang dipasang badan pengawas tenaga nuklir, Bapeten masih terlihat di salah satu lahan di kawasan perumahan Batan Indah. <br /> <br />Lokasi ini merupakan kawasan yang terpapar radioaktif yang diduga zat cesium 137, dan terus berada dalam pengawasan bapeten. <br /> <br />Warga perumahan sekitar lokasi yang terkena radiasi berkegiatan seperti biasa. <br /> <br />Warga mengaku tidak khawatir soal kondisi radiasi, setelah mendapat penjelasan dari Bapeten. <br /> <br /> <br />
