JAKARTA,KOMPAS.TV - Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Syarif, berpendapat sebaliknya. <br /> <br />Menurut Syarif, tidak ada manipulasi pemerintah Provinsi DKI Jakarta, soal rekomendasi penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas. <br /> <br />Syarif menyebut, hal itu murni karena kesalahan pengetikan. <br /> <br />Menurut anggota DPRD DKI Fraksi PDI-P, Gilbert Simanjuntak, tidak mungkin tertulis rekomendasi tim ahli Cagar Budaya Dki, dalam surat Gubernur Dki, kepada menteri sekretaris negara, karena salah ketik. <br /> <br />Tarik ulur izin gelaran Formula E di area monas kini memasuki babak baru. <br /> <br />Setelah izin dikeluarkan Kementerian Sekretariat Negara, muncul bantahan dari Tim Ahli Cagar Budaya Jakarta soal rekomendasi penyelenggaraan kegiatan. <br /> <br />Tim Ahli Cagar Budaya DKI Jakarta, Mundardjito mengatakan lembaganya tak pernah mengeluarkan rekomendasi soal penyelenggaraan Formula E 2020 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat. <br /> <br />Mundardjito juga mengaku tidak tahu soal surat rekomendasi yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam suratnya ke Mensesneg. <br /> <br />
