KABANJAHE, KOMPAS.TV - Kemenkumhan wacanakan pemindahan rutan kelas 2b Kabanjahe, pascabentrok yang mengakibatkan kerbakaran rutan. <br /> <br />Ini dilakukan mengingat kondisi rutan yang sangat sempit dan dekat dengan permukiman masyarakat. <br /> <br />Selain karena kelebihan kapasitas penghuni rutan, pemindahan rutan kelas 2b Kabanjahe atas usulan pemerintah daerah dengan pemberian tanah hibah seluas 6 hektar di wilayah dokan. <br /> <br />Kemenkumham berharap pemerintah kabupaten juga dapat membantu pembuatan blok blok penjara agar proses pembangunan rutan baru, dapat dikebut. <br /> <br />Pasca-kerusuhan rutan kelas 2b Kabanjahe terungkap warga binaan penghuni ruang tahanan melebihi kapasitas. <br /> <br />Daya tampung rutan Kabanjahe yang seharusnya hanya 145 orang ternyata dihuni 410 warga binaan. <br /> <br />Kakanwil Sumatera Utara menjelaskan kericuhan dipicu permasalahan pengungkapan kasus narkoba yang melibatkan 2 sipir dan 4 penghuni lapas. <br /> <br />Selain itu keributan hari itu juga diduga akibat dari over kapasitas di Rutan Kelas II B Kabanjahe. <br /> <br />Rutan yang hanya diperuntukkan 145 warga rutan diisi oleh 410 orang. <br /> <br />Pasca-kerusuhan yang berujung kebakaran warga binaan mulai dipindahkan pada Kamis kemarin. Pemindahan dibagi menjadi 2 tahapan. <br /> <br />Tahap pertama 410 narapidana yang telah mendapat vonis pengadilan dipindahkan ke lapas terdekat. <br /> <br />Sementara tahap kedua 140 warga binaan yang masih dalam proses sidang akan dititipkan di Mapolres Tanah Karo dan sejumlah polsek. <br /> <br />Salah satunya di Polsekta Brastagi Karo yang menampung 25 tahanan pindahan dari rutan Kelas II B Kabanjahe. <br /> <br />Dari Polsekta Brastagi selanjutnya sebanyak 14 warga binaan dipindahkan ke Lapas Wanita Tanjung Kusta. Dan kini tersisa 11 warga binaan yang masih berada di ruang tahanan Polsekta Berastagi. <br /> <br />Mengantisipasi tahanan kabur Polsekta Berastagi memperketat penjagaan di sekitar ruang tahanan. <br /> <br />Pihak kepolisian pun sudah menetapkan empat tahanan narkotika sebagai otak kerusuhan. <br /> <br />
