PADALARANG, KOMPAS.TV - Tanah di tepi jalan Tol Cipularang, Jawa Barat, longsor sedalam 15 meter akibat hujan deras. <br /> <br />Polisi menyiagakan personel untuk memantau lalu lintas jalan tol dekat lokasi longsor. <br /> <br />Di jalan tol, polisi terus memantau kondisi lalu lintas sambil mengamati kondisi longsor. <br /> <br />Longsor pertama kali terjadi pada pekan lalu namun belum juga bisa diatasi. <br /> <br />Selain polisi, sejumlah petugas jasa marga juga mengamati longsor yang terjadi di tepi tol kilometer 118. <br /> <br />Pasca musibah longsor di pinggir tol, Kabupaten Bandung Barat, tol Purbaleunyi kilometer 118, masih dapat dilewati kendaraan. <br /> <br />Pasca longsor di tol Cipularang km 118, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, jalan masih dapat dilewati kendaraan. <br /> <br />Tetapi terjadi kepadatan dari arah Bandung menuju Jakarta, dikarenakan adanya penyempitan jalur. <br /> <br />Meski begitu, arah sebaliknya dari Jakarta menuju Bandung ramai lancar. Petugas kepolisian dan jasa marga bersiaga di lokasi longsor. <br /> <br />Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, mengerahkan mobil penyedot air untuk mengatasi longsor di dekat Jalan Tol Cipularang KM 118, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. <br /> <br />Meski tidak mengalami kendala, saat dilakukan penyedotan air di lokasi masih banyak lumpur dan alang-alang. <br /> <br />Penyedotan air masih dilakukan petugas Balai Besar Wilayah Sungai Citarum di samping jalur arah bandung di KM 118. <br /> <br />Pasca kejadian PT Jasamarga langsung memperbaiki longsor yang menimbun area persawahan, kolam ikan dan dua rumah warga. <br /> <br />Dua unit alat berat masih dikerahkan untuk memperbaiki daerah terdampak longsor di sekitar KM 118 Tol Cipularang. <br /> <br />