Dua orang tahanan politik Papua, Dano Anes Tabuni dan Ambrosius Mulait menambah tulisan di tubuh mereka dengan kata "Sampah" sebagai kecaman terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang menyebut data tapol dan korban papua sebagai sampah.<br /><br />Link terkait: <br />https://www.suara.com/news/2019/11/22/205012/keluarga-tapol-papua-siap-buktikan-peluru-nyasar-tapi-polisi-harus-datang<br /><br />https://www.suara.com/news/2019/11/26/071500/peluk-yang-tak-sampai-perlawanan-dan-cinta-tapol-papua<br /><br />Pantauan Suara.com, tulisan itu disematkan oleh keduanya saat sidang lanjutan 6 tapol Papua dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020) sore.<br />Enam terdakwa tapol Papua itu adalah Ariana Elopere, Dano Anes Tabuni, Suryanta Anta Ginting, Ambrosius Mulait, Charles Kossay dan Issay Wenda. Selengkapnya dalam video ini.<br /><br />#TahananPolitik #Papua<br /><br />Video Editor: Fatikha Rizky Asteria N<br />===================================<br />Homepage: https://www.suara.com<br />Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom<br />Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/<br />Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
