TANGERANG SELATAN, KOMPASTV - Zat nuklir jenis radioaktif Caesium 137 ini tergolong zat yang berbahaya. <br /> <br />Bahkan, petugas yang bekerja di Batan pun harus memakai pakaian khusus saat bekerja. <br /> <br />Tubuh mereka harus ditutupi dengan baju khusus. Selain itu, sepatu yang digunakan pun juga harus ditutupi dengan penutup. <br /> <br />Pengamanan yang diberlakukan cukup ketat, demi menghindari paparan dari zat nuklir yang berbahaya. <br /> <br />Hingga saat ini, Badan Tenga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapetan) masih memeriksa tanah yang terpapar radiasi nuklir jenis radioaktif Caesium 137. <br /> <br />Pemeriksaan dilakukan di lahan kosong kawasan Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan. <br /> <br />Sementara itu, pemulihan terhadap darah yang terpapar radioaktif ini dapat dilakukan sekitar dua puluh hari. <br /> <br />Temuan radiasi nuklir itu bermula pada akhir Januari lalu saat Bapeten mencoba alat pendeteksi radiasi yang baru dibeli. <br /> <br />Uji coba meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong, pada 30 dan 31 Januari 2020. <br /> <br />Saat alat itu di bawa ke kompleks Perumahan Batan Indah, muncul indikasi adanya radiasi di lokasi itu. <br /> <br />Di kawasan Serpong memang ada reaktor nuklir skala kecil. Anehnya, di sekitar reaktor itu tidak ada indikasi radiasi. <br /> <br /> <br /> <br />