KEBUMEN, KOMPAS.TV - Lebih dari 800 orang jadi korban penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, di Kebumen, Jawa Tengah. <br /> <br />Polres Kebumen telah menetapkan lima orang pelaku sebagai tersangka, sementara tiga pelaku lain buron. <br /> <br />Dari pemeriksaan terakhir diperkirakan ada 850 orang yang jadi korban penipuan sindikat lintas provinsi ini. <br /> <br />Setiap korban dimintai uang sebesar 5 juta hingga 150 juta rupiah. <br /> <br />Para korban kemudian memperoleh kartu pegawai yang ternyata palsu. <br /> <br />Praktik penipuan CPNS ini terbongkar setelah seorang korban, Yudi Sahendra, warga Kebumen melaporkan dugaan penipuan yang menimpanya pada tahun 2016 ke Polres Kebumen. <br /> <br />Dari laporan tersebut, polisi menangkap para tersangka. <br /> <br />Korban mereka tersebar di berbagai provinsi, di seluruh Indonesia. <br /> <br />Untuk mengelabuhi korban, seorang pelaku yang merupakan pensiunan PNS mengaku bisa mengurus kelulusan sebagai Pegawai Negeri Sipil. <br /> <br />Kasus penipuan berkedok penerimaan CPNS ditanggapi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. <br /> <br />Selain berkoordinasi dengan polisi, Ganjar mengingatkan masyarakat tidak tergiur iming-iming dari orang yang menjanjikan bisa mengurus kelulusan PNS. <br /> <br />Polres Kebumen memperkirakan jumlah korban, kasus penipuan CPNS yang mereka tangani bakal bertambah. <br /> <br />Polisi berharap warga jadi korban segera melapor demi membantu mengungkap jaringan penipuan CPNS ini. <br /> <br /> <br />
