JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, jika hasil survei terhadap kinerja dirinya, didasari pada hasil opini publik yang dihimpun oleh media. <br /> <br />Sebelumnya, hasil survei Indo Barometer, menunjukkan jika kepuasan publik terhadap kinerja Ma'ruf Amin dinilai lebih rendah dari kinerja menterinya. <br /> <br />Wakil Presiden, Maruf Amin, menilai hasil survei Indo Barometer tidak sepenuhnya dilihat berdasakan kinerja wakil presiden atau menteri, karena tidak semua kegiatan dinas mereka dapat terliput oleh media. <br /> <br />Ma'ruf menekankan jika hasil survei hanya sebuan opini publik yang berdasarkan pemberitaan media massa. <br /> <br />Dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin dinilai rendah. <br /> <br />Hal ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Indo Barometer yang pada periode 9 hingga 15 Januari 2020, kepada 1.200 responden. <br /> <br />Hasil survei yang dirilis oleh lembaga Indo Barometer menunjukkan jika tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Maruf Amin sebesar 49,6 persen, sedangkan yang tidak puas sebesar 37,5 persen. <br /> <br />Bahkan Direktur Eksekutif Indo Barometer, Qodari menyebut jika kepuasan publik terhadap kinerja Ma'ruf Amin lebih rendah dibandingkan dengan kepuasan publik terhadap kinerja Jusuf Kalla, pada tahun 2015 lalu. <br /> <br />Menurut hasil survei Indo Barometer, kinerja Wakil Presiden, Maruf Amin juga dinilai lebih rendah dibandingka para menteri di Kabinet Indonesia Maju. <br /> <br />Kepuasan publik terhadap kinerja menteri Jokowi-Maruf Amin mencapai 54,4 persen. #MarufAmin #WakilPresiden # <br /> <br />
