CIAMIS, KOMPAS.TV - Seorang siswa kelas 3 Madrasah Tsanawiyah di Ciamis, Jawa Barat, diduga dianiaya oleh guru sekolahnya. <br /> <br />Kekerasan dipicu gara-gara potongan rambut korban tidak rapih dan tidak sesuai aturan sekolah. <br /> <br />Korban yang didampingi orangtuanya melaporkan kejadian dugaan penganiayaan ini ke komisi perlindungan anak indonesia tasikmalaya pada rabu kemarin (19/02/2020). <br /> <br />Korban membawa sejumlah foto luka di beberapa bagian tubuhnya, akibat penganiayaan yang diterima oleh guru di sekolah. <br /> <br />Penganiayaan terjadi pada hari Sabtu (15/01/2020). <br /> <br />Korban yang datang ke sekolah ditegur oleh guru karena memiliki potongan rambut yang tak rapih, dan dianggap tidak sesuai dengan peraturan sekolah. <br /> <br />Guru itu langsung marah dan menegur korban dengan cara kekerasan. <br /> <br />Rambut korban bahkan dipotong paksa oleh terduga pelaku, di depan teman-temannya. <br /> <br />Ketua KPAID kabupaten tasikmalaya, Ato Rinanto akan mendampingi dan memberi perlindungan hukum korban dan melapor secara resmi ke Polres Ciamis. <br />Sebab kejadian terjadi di lingkungan sekolah yang masuk wilayah Kabupaten Ciamis. <br /> <br /> <br />
