JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Perlindungan Anak Indoneisa atau KPAI menggelar rapat internal untuk membahas kontroversi berenang bisa hamil, yang dilontarkan oleh komisionernya, Siti Hikmawati. <br /> <br />Rapat internal digelar tertutup bagi media. <br /> <br />Menurut informasi, KPAI akan secara resmi mengklarifikasi, terkait munculnya kontroversi \"berenang bisa hamil\" ala KPAI. <br /> <br />Sebelumnya , KPAI telah mengeluarkan surat edaran, terkait kontroversi ini. <br /> <br />KPAI berharap dengan klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman inormasi sebagaimana yang beredar. <br /> <br />Di ranah dunia maya, kontroversi berenang bisa hamil ala KPAI, menjadi perbincangan di media sosial. <br /> <br /> <br />Media sosial twitter, beberapa hari terakhir jadi perbincangan warganet, apalagi kalau bukan soal kehamilan yang dapat terjadi pada perempuan yang sedang berenang di kolam renang. <br /> <br /> <br />Tagar #sperma pun sempat menjadi topik tren pembicaraan di media sosial twitter. <br /> <br />belakangan tagar #pecat-siti-hikmawatty, juga sempat muncul di topik tren pembicaraan Indonesia. <br /> <br />Sebelumnya Komisioner KPAI Bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Sitti Hikmawatty, mengingatkan agar perempuan selalu berhati-hati saat berada di kolam renang. <br /> <br /> <br />Hikma menyebut kehamilan dapat terjadi pada perempuan yang sedang berenang dengan laki-laki, ia menjelaskan kehamilan yang terindikasi di kolam renang sebagai contoh hamil tak langsung. <br /> <br />
