JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir Jakarta menewaskan empat orang dan membuat 3.500 orang mengungsi. <br /> <br />Salah satunya seorang remaja yang hanyut saat mencoba menyelamatkan tiga orang temannya. <br /> <br />Keluarga masih tak percaya, Sulton, pergi dengan cara yang tak biasa. <br /> <br />Remaja 14 tahun ini meninggal setelah terseret arus kali tangki Tamansari, Jakarta Barat. <br /> <br />Sulton yang tak bisa berenang nekat menceburkan diri ke kali karena berusaha menolong tiga temannya yang nyaris tenggelam. <br /> <br />Peristiwa nahas juga dialami seorang santri yang ditemukan meninggal di bantaran kali Mampang, Jakarta Selatan. <br /> <br />Remaja 15 tahun ini terseret arus air yang meluap saat berenang bersama teman-temannya di dekat pondok pesantren. <br /> <br />Sementara itu, seorang pemuda terseret arus kali Ciliwung saat bermain bersama temannya, hingga kini korban masih dicari. <br /> <br />Di lokasi lain, seorang mahasiswa ditemukan tewas di aliran kali anak Ciliwung, Pademangan, Jakarta Pusat. <br /> <br />Jenazah pertama kali ditemukan anak anak yang tengah bermain di pinggiran kali. <br /> <br />Polisi tak menemukan tanda tanda kekerasan pada jenazah. <br /> <br />Berdasarkan data BNPB, empat orang meninggal dunia saat banjir merendam Jakarta. <br /> <br />Selain korban jiwa, banjir juga membuat lebih dari 3.500 orang mengungsi. <br /> <br />