KEPULAUAN SERIBU, KOMPAS.TV - KRI Dokter Suharso telah bergerak menjemput 188 WNI di Teluk Durian, Rabu (26/02/2020) siang tadi. <br /> <br />Nantinya, para WNI yang berasal dari Kapal Pesiar World Dream akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. <br /> <br />Detik-detik sekoci berwarna merah menuju KRI Dokter Suharso membawa sejumlah WNI dari kapal WNI World Dream. <br /> <br />Dari visual dan foto yang berasal dari panglima TNI, tampak sejumlah WNI turun dari sekoci menuju kapal Dokter Suharso dengan pengawalan petugas yang berpakaian pelindung lengkap. <br /> <br />Ada sekitar 188 WNI yang nantinya akan langsung ditempatkan di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. <br /> <br />Sementara itu di Pulau Sebaru, tim gabungan yang ditunjuk oleh pemerintah telah mensterilkan lokasi pulau sebaru kecil, di Kepulauan Seribu. <br /> <br />Sejumlah ruangan yang akan ditempati oleh para WNI dibersihkan dan sterilisasi total telah dilakukan sehari menjelang kedatangan. <br /> <br />Nantinya, hanya tim medis dan 188 WNI yang dievakuasi dari kapal World Dream yang diperkenankan masuk ke pulau sebaru kecil. <br /> <br />Pulau sebaru kecil di Kepulauan Seribu dipilih sebagai pulau observasi karena tidak berpenghuni dan cukup jauh lokasinya dari pulau terdekat yang berpenduduk, yakni pulau harapan. <br /> <br />Diperkirakan, 188 WNI akan tiba di pulau sebaru kecil pada hari Jumat. <br /> <br />Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya Yudo Margono melepas tim satuan gabungan observasi WNI di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta. <br /> <br />Ada 762 personel gabungan diberangkatkan dari Markas Komando Lintas Laut militer, Koja, Jakarta Utara. <br /> <br />Panglima Korgabwilhan I menjelaskan, satuan tim terdiri dari jajaran TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, dan BNPB. <br /> <br />Ia menegaskan, seluruh prosedur selama observasi di Pulau Sebaru serupa dengan proses observasi WNI di Natuna, Kepulauan riau. <br /> <br />
