SLEMAN, KOMPAS.TV - Inilah penampilan tiga orang pembina pramuka sekaligus guru yang menjadi tersangka tragedi susur sungai Sempor, Sleman. <br /> <br />Ketiganya dibotaki dan digunduli oleh pihak kepolisian. Mereka tampil gundul saat polisi menggelar rilis kasus tersebut pada Selasa (25/2/2020). <br /> <br />Propam Polda Daerah Istimewa Yogyakarata (DIY) pun tengah melakukan pemeriksaan untuk mengetahui pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya. <br /> <br />Dilansir dari Tribunnews.com, hal itu dianggap sebagai tindak dugaan pelecehan tersebut. Beberapa pihak menilai kalau hal itu sudah amat keterlaluan, karena menyamakan para guru tersebut, seolah sebagai pelaku kriminal. <br /> <br />Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat, Iwan Hermawan, pun menyesalkan dugaan pelecehan oleh oknum petugas harus diterima oleh para pahlawan tanpa tanda jasa. <br /> <br />Hal itu menimbulkan gejolak di masyarakat, khususnya para guru yang merasa geram dan keberatan dengan sikap arogansi dari aparat penegak hukum. <br /> <br />Bahkan menurutnya, saat ini sejumlah guru di tanah air tengah merencanakan untuk menggelar aksi solidaritas dengan turun kejalan di wilayah masing-masing. <br /> <br />Aksi solidaritas itu, selain memberikan dukungan moril bagi ketiga guru tersebut, sekaligus meminta Kapolri menindak para pelaku pelecahan terhadap profesi guru. <br /> <br />#SusurSungai #Sleman #PelecehanSeksual <br /> <br /> <br />
