JAKARTA, KOMPAS.TV - Rapat pembahasan banjir di Jakarta dan sekitarnya dengan Komisi V DPR terpaksa ditunda. <br /> <br />Rapat ditunda karena tiga Gubernur yang diundang DPR tidak hadir. <br /> <br />Kesepakatan menunda rapat ini diputuskan oleh Ketua Komisi V DPR, Lasarus. <br /> <br />Kesepakatan diambil setelah sejumlah anggota Komisi V menyampaikan interupsi karena ketidakhadiran ketiga Gubernur yang diundang. <br /> <br />Sebelum penundaan oleh Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas sudah hadir di ruang rapat. <br /> <br />Rapat diagendakan kembali di masa persidangan dpr berikutnya karena DPR akan memasuki masa reses pada 27 Februari mendatang. <br /> <br />Ditemui saat menghadiri peresmian peletakan batu pertama museum peradaban islam internasional di Ancol, Gubernur Anies Baswedan mengaku tidak hadir di rapat DPR karena sedang meninjau banjir. <br /> <br />Anies meminta pembahasan penanganan banjir bersama DPR bisa dilakukan setelah warga DKI Jakarta dapat kembali ke rumah masing-masing. <br /> <br />Hujan interupsi langsung bermunculan saat rapat pembahasan banjir diadakan di Komisi V DPR dengan mengundang sejumlah pihak terkait. <br /> <br />Interupsi terjadi lantaran tiga gubernur yang diundang yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim tak satu pun yang hadir. <br /> <br />Padahal di saat yang sama, wakil dari pemerintah pusat yang terdiri dari Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Kepala Basarnas serta Kepala BMKG sudah tiba dan bersiap mengikuti rapat. <br /> <br />Usulan pembentukan pansus banjir pun akhirnya mengemuka. <br /> <br />Salah satunya datang dari Rifkinizamy Karyasuda dari Fraksi PDIP. <br /> <br />
