JAKARTA, KOMPAS.TV - Dari dalam negeri, upaya mempertebal imun ekonomi dari imbas korona di-lakukan. <br /> <br />Salah satunya dengan menggerakan industri pariwisata domestik. <br /> <br />Insentif di-gelontorkan agar harga tiket penerbangan ke sepuluh destinasi wisata turun harga. <br /> <br />Demam corona membuat sektor pariwisata menggigil . <br /> <br />Setumpuk insentif disiapkan, agar imbas virus corona berhenti menggerogoti industri pariwisata. <br /> <br />Salah satunya dengan cara menarik minat wisatawan domestik bepergian. <br /> <br />Di sektor penerbangan, Pemerintah Pusat, Pertamina, Angkasa Pura I dan II, serta Air Nav, patungan memberikan insentif ke maskapai, dengan total 910 miliar rupiah. <br /> <br />Keringanan biaya penerbangan bagi maskapai akan dinikmati sebagai diskon harga tiket bagi konsumen. <br /> <br />Sepuluh destinasi kota tersebut adalah Toba (Silangit), Batam, Tanjung Pandan, Tanjung Pinang, Yogyakarta dan Malang. <br /> <br />Kemudian Denpasar, Labuan Bajo, Lombok, serta Manado. <br /> <br />Tak hanya maskapai, pelaku bisnis perhotelan juga mendapat perhatian khusus. <br /> <br />Pemerintah akan membebaskan pajak hotel dan restoran di sepuluh destinasi wisata. <br /> <br />Hibah diberikan sebagai kompensasi ke Pemerintah Daerah. <br /> <br />Total 10,3 triliun rupiah dianggarkan Pemerintah Pusat, guna mempertebal imun ekonomi Indonesia dari imbas virus corona. <br /> <br />Insentif tak hanya disalurkan via pariwisata, tetapi juga bantuan sosial. <br /> <br />
