YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang bergulirnya liga 1 dan 2, 4 kelompok suporter pendukung PPS Sleman dan PSIM Yogyakarta menggelar deklarasi damai. <br /> <br />Deklarasi dilakukan, mengingat bentrokan antar suporter pendukung sepak bola di kota pelajar kerap terjadi. <br /> <br />Deklarasi damai dilakukan empat kelompok suporter sepak bola pendukung PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta di Mapolda DIY, pada Kamis (27/02/2020) sore. <br /> <br />4 kelompok suporter ini adalah Slemania, Brigada Curva Sud, Brajamusti, dan Maident. <br /> <br />Deklarasi damai ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan dari pihak kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, jelang bergulirnya kompetisi sepakbola liga 1 dan 2. <br /> <br />Dalam pernyataan sikapnya, para suporter berjanji akan saling menghargai satu sama lainnya, demi menghindari keributan yang berujung pada bentrokan antar pendukung tim sepak bola. <br /> <br />Sebagai jaminan atas pernyataan sikapnya, para pemimpin kelompok suporter juga diminta mendadatangani surat deklarasi damai dihadapan Kapolda DIY. <br /> <br />Diharapkan, deklarasi damai ini dapat menciptakan suasana kondusif, sehingga pelaksanaan liga 1 dan 2 dapat berlangsung lancar. <br /> <br />Sebelumnya, bentrokan antar suporter pendukung sepak bola kerap terjadi di wilayah Yogyakarta. <br /> <br />Selain menyebabkan kerusakan materi, bahkan tidak menutup kemungkinan bentrokan antar suporter di Yogyakarta berujung maut. <br /> <br /> <br />
