PULAU SEBARU, KOMPAS.TV - Hari ini, sebanyak 188 WNI, yang menjadi anak buah kapal World Dream, tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. <br /> <br />Meski sudah mengantongi sertifikat bebas Corona, namun seratusan WNI itu, tetap akan menjalani observasi selama 14 hari. <br /> <br />Jelang kedatangan 188 WNI anak buah kapal World Dream, ke Pulau Sebaru Kecil, proses sterilisasi telah dilakukan. <br /> <br /> <br /> <br />Warga sipil pun dilarang mendekat atau memasuki pulau wilayah observasi. <br /> <br />Radius 50 meter dari bangunan observasi ditetapkan sebagai ring satu. <br /> <br />Wilayah ini tidak boleh dimasuki oleh siapa pun, selain para WNI dan tim medis yang bertugas. <br /> <br />Sementara ring kedua, ditetapkan di seluruh area pulau sebaru kecil hingga ke dermaga. <br /> <br />Kemudian, perairan dan pulau-pulau di sekitar sebaru ditetapkan sebagai ring tiga, yang aman dilintasi oleh penduduk. <br /> <br />Meski demikian, nelayan diminta untuk tidak merapat ke Sebaru selama observasi dilakukan. <br /> <br />Untuk melihat persiapan tempat observasi, Panglima TNI marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis, berkunjung ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. <br /> <br />Panglima TNI memastikan, persiapan logistik hanya tinggal tahap penyempurnaan. <br /> <br />Menurut rencana, sebanyak 188 WNI kru Kapal World Dream, diperkirakan tiba hari Jumat ini, 28 Februari 2020. <br /> <br />Menteri kesehatan memastikan 188 Wni telah dilengkapi dengan sertifikat bebas virus Corona. <br /> <br />Mereka telah melewati dua pemeriksaan kesehatan baik dari pemerintah Hong Kong maupun dokter di kapal. <br /> <br />
