TANGERANG, KOMPAS.TV - Penyebar berita bohong atau hoaks tentang Jemaah Umrah asal Indonesia meninggal akibat virus Corona, ditangkap. <br /> <br />Pelaku membuat dan menyebarkan hoaks atas inisiatif sendiri. <br /> <br />Pelaku penyebaran hoaks berinisal RAF, ditangkap polisi setelah menelusuri video seorang Jemaah Umrah yang terjatuh di terminal tiga Bandara Sukarno-Hatta. <br /> <br />Dalam informasi bohongnya, pelaku menyebut Jemaah meninggal akibat virus Corona. <br /> <br />Namun nyatanya jemaah umrah yang meninggal setelah terkena serangan jantung. <br /> <br />Hoaks yang disebarkan pelaku telah merugikan kepolisian dan pengelola Bandara Soekarno Hatta. <br /> <br />Sebelumnya, Balikpapan, Kalimantan Timur, Polda Kaltim menetapkan dua perempuan sebagai tersangka penyebaran hoax virus Corona. <br /> <br />Keduanya terbukti menyebarkan hoax terkait penyebaran virus Corona, melalui akun facebook pribadinya. <br /> <br />Kedua tersangka kini ditahan, dan dijerat pasal penyebaran berita bohong. <br /> <br />Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan ada 54 informasi bohong atau hoax terkait Corona di Indonesia yang tersebar di media sosial. <br /> <br />Informasi hoax ini banyak tersebar melalui aplikasi pesan singkat whatsapp. <br /> <br />Meski terbukti ada 54 hoax yang sudah menyebar, Kemenkominfo tidak langsung memblokir laman yang memuat hoax virus Corona, tetapi hanya melabeli hoax pada artikel di laman pemuat informasi. <br /> <br />Menteri Komunikasi dan Informatika mengimbau masyarakat agar merujuk kepada informasi resmi pemerintah terkait penyebaran virus Corona. #Corona #VirusCorona #Hoax <br /> <br /> <br />
