PULAU SEBARU, KOMPAS.TV - Sebanyak 762 personel gabungan, diberangkatkan untuk mengobservasi 188 WNI ABK tersebut. <br /> <br />Proses pelepasan dilakukan di markas komando lintas laut militer, Koja Jakarta Utara, dimulai dengan apel kesiapan personel gabungan. <br /> <br />Tim gabungan ini, terdiri dari jajaran TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, dan BNPB. <br /> <br />Seluruh prosedur selama observasi pencegahan virus Corona baru, di pulau Sebaru, serupa dengan proses observasi WNI, di Natuna Kepulauan Riau, melibatkan kapal-kapal angkatan laut. <br /> <br />Diperkirakan 188 WNI akan tiba di pulau tersebut pada 28 Februari 2020 mendatang. <br /> <br />Di Pulau Sebaru Kecil, 188 WNI yang merupakan anak buah kapal itu akan diobservasi selama 14 hari. <br /> <br />Pulau Sebaru Kecil terletak di gugusan pulau Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. <br /> <br />Alasan pulau tersebut dipilih menjadi lokasi observasi virus corona adalah karena pulau ini tidak berpenghuni dan berfungsi sebagai lokasi wisata. <br /> <br />KRI Dr Soeharso telah berangkat meninggalkan dermaga Koarmada II Surabaya, Jawa Timur. <br /> <br />Sebelumnya, otoritas terkait menyatakan KRI Dr Soeharso dipersiapkan untuk menjadi lokasi observasi kesehatan 74 warga negara Indonesia yang berada di kapal pesiar Diamond Princess. <br /> <br />Dan kini, KRI Dr Soeharso akan menjemput 188 WNI anak buah kapal pesiar World Dream di Selat Johor yang menghentikan kegiatannya untuk mencegah penyebaran virus Corona. <br /> <br /> <br />
