JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menangkap penyebar berita bohong atau hoaks tentang jemaah umrah asal Indonesia yang meninggal akibat virus corona. <br /> <br />Polisi menyebut, pelaku membuat dan menyebarkan hoaks atas inisiatif sendiri. <br /> <br />Polisi menangkap pelaku penyebaran hoaks berinisal RAF, setelah menelusuri video seorang jemaah umrah yang terjatuh di terminal tiga bandara Soekarno-Hatta. <br /> <br />Dalam informasi bohongnya, pelaku menyebut jemaah meninggal akibat virus corona. <br /> <br />Namun nyatanya, jemaah umrah tersebut, meninggal setelah terkena serangan jantung. <br /> <br />Hoaks yang disebarkan pelaku telah merugikan kepolisian dan pengelola bandara Soekarno-Hatta. <br /> <br />Pasca-penghentian sementara visa umrah, sejumlah perwakilan agen travel di Sidoarjo, Jawa Timur, tetap siaga di Bandara Juanda untuk menginformasikan penundaan keberangkatan ibadah umrah kepada jemaah. <br /> <br />Perwakilan agen perjalanan ini juga merapikan semua barang bawaan calon jemaah umrah, yang sempat datang tetapi harus kembali pulang karena penerbangan dibatalkan. <br /> <br />Meski merugi, pihak travel mengaku sudah ada solusi dari maskapai, yakni pengalihan jadwal penerbangan. <br /> <br />Pertemuan perwakilan maskapai penerbangan, dan sejumlah asosiasi penyelenggara haji-umrah, dengan Menteri Agama Fahrul Razi menghasilkan kesepakatan, jemaah yang gagal berangkat umrah saat ini, akan diupayakan untuk dijadwal ulang, tanpa ada biaya tambahan. <br /> <br />Menteri Agama Fahrul Razi mengatakan sejauh ini pihak maskapai telah setuju dengan kesepatan ini. <br /> <br />Pemerintah Indonesia saat ini juga telah berbicara dengan pemerintah Arab Saudi, terkait penerbitan kembali visa para jamaah. <br /> <br />Sebelumnya, sempat diberangkatkan ke Malaysia untuk transit, sebelum menuju Arab saudi, sejumlah calon jemaah umrah asal Palembang kini telah kembali ke tanah air. <br /> <br />Salah satu jemaah yang dipulangkan tersebut adalah Joni Bedyal. <br /> <br />Kini Jony hanya bisa pasrah. <br /> <br />Impiannya untuk beribadah umrah di tanah suci bersama istri dan keluarga harus tertunda. <br /> <br />Jony berharap penjadwalan ulang dapat dilakukan. <br /> <br />Impian untuk dapat beribadah ke Baitullah akhirnya harus ditunda sampai waktu yang tidak diketahui. <br /> <br />Hal ini, menyusul kebijakan Pemerintah Arab Saudi mencegah penyebaran virus corona yang menjadi kekawatiran dunia. <br /> <br />
