ACEH, KOMPAS.TV - Seokor Gajah Sumatera kembali terjerat tali di Kawasan Perkebunan Aceh Timur, Aceh. <br /> <br />Peristiwa ini terjadi untuk kedua kalinya, setelah seekor gajah terjerat kawat besi selama tiga minggu di Bireuen, Aceh. <br /> <br />Sekor gajah liar di aceh kembali ditemukan dengan kaki terjerat tali yang diduga dipasang oleh pemburu. <br /> <br />Gajah berusia 6 tahun ini terpisah dengan kawanannya setelah kaki bagian depan sebelah kiri tejerat tali di Areal Pekerbunan Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. <br /> <br />Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Forum Konservasi Lauser lansung memberikan pengobatan dengan mebersihkan luka agar tak terjadi infeksi. <br /> <br />Setelah mendapat perawatan, gajah berbobot 1 ton ini dilepas kembali ke habitatnya. <br /> <br />Sebelumnya, seekor gajah jantan liar berusia sekitar tujuh tahun terjerat selama 3 minggu di Bireuen, Aceh. <br /> <br />Mamalia ini tak bisa berdiri apalagi berjalan karena jerat kawat besi ini menembus hingga mengenai tulang kaki. <br /> <br />Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh beserta tim medis memperkirakan gajah terjerat perangkap sejak 3 minggu lalu. <br /> <br />Kondisi fisik gajah malang ini sangat lemah dan harus dievakuasi ke Pusat Latihan Gajah Saree Aceh Besar untuk mendapatkan perawatan. <br /> <br />Kepala Conservation Response Unit DAS Peusangan, Syahrul, menyebutkan pemasangan jerat di kawasan hutan adalah ancaman bagi pelestarian satwa liar , terlebih bagi gajah sumatera yang populasinya kian menurun di Aceh. <br /> <br />Gajah Sumatera kerap terkena jerat dan kali ini adalah kasus kedua Gajah Sumatera terkena jerat sepanjang tahun 2020. <br /> <br /> <br />