MEDAN, KOMPAS.TV - Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumatera Utara menggelar mediasi terkait bentrokan antara oknum TNI dan Polri di Tapanuli Utara. <br /> <br />Keduanya menilai bentrokan terjadi karena adanya kesalahpahaman. TNI-Polri sepakat untuk berdamai. <br /> <br />Setelah sempat terjadi perselisihan antara oknum TNI dan Polri yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, pihak Kodam 1 Bukit Barisan bersama Polda Sumatera Utara menggelar mediasi. <br /> <br />Dalam pertemuan ini, keduanya sama-sama menyesalkan bentrokan ini terjadi. <br />Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumatera utara mengatakan masalah ini telah selesai dan keduanya menyatakan berdamai. <br /> <br />Pangdam I Bukit Barisan dan Kapolda Sumatera Utara meyakini jika penyebab bentrokan ini adalah kesalahpahaman antar anggota. <br /> <br />Namun TNI-Polri akan memproses dan mengambil tindakan terhadap oknum yang terlibat dalam bentrokan di Tapanuli Utara. hal ini dilakukan agar hal serupa tidak terjadi kembali. <br /> <br />Sebelumnya, bentrokan anggota Polisi dan TNI terjadi di jalan lintas Sumatera, Kabupaten Tapanuli Utara. <br /> <br />5 orang anggota polisi dan 1 warga sipil terluka dalam bentrokan yang terjadi antara polisi dengan sejumlah oknum TNI di jalan lintas sumatera titik tarutung Sipirok, Silangkitang, Kabupaten Tapanuli Utara pada kamis (27/02) <br /> <br />
