KERTAJATI, KOMPAS.TV - 69 WNI kru Kapal Pesiar Diamond Princess dari Jepang, akan tiba lebih cepat satu jam, di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. <br /> <br />Mereka akan tiba pukul 22.30 Waktu Indonesia Barat. <br /> <br />Percepatan ini terjadi, karena adanya pengaturan ulang jadwal penerbangan, di Bandara Jepang. <br /> <br />Setibanya di Bandara Kertajati, mereka akan langsung dibawa menggunakan Bus RSPAD Gatot Subroto, menuju Pelabuhan PLTU Indramayu. <br /> <br />Lima bus sudah disiagakan. <br /> <br />Semakin malam, mendekati waktu kedatangan ke-69 WNI kru Kapal Pesiar Diamond Princess, penjagaan di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, semakin diperketat. <br /> <br />Petugas keamanan dan tenaga medis telah disiagakan. <br /> <br />Sejak pagi, mereka telah berjaga, dan melakukan simulasi, agar tetap cermat, dan sesuai prosedur kesehatan internasional. <br /> <br />Sementara itu, jalur yang akan dilalui oleh 69 WNI menuju pelabuhan PLTU Indramayu disterilkan, dari masyarakat sekitar yang tidak berkepentingan. <br /> <br />Sterilisasi dilakukan dalam radius 50 meter, karena ditakutkan dapat membahayakan warga sekitar. <br /> <br />Nantinya 69 WNI akan langsung diberangkatkan ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu untuk di observasi, menggunakan KRI dr. Soeharso. <br /> <br />KRI dr. Soeharso sudah berada di Pelabuhan PLTU Indramayu. <br /> <br />Kapal ini adalah kapal rumah sakit milik TNI Angkatan Laut. <br /> <br />Semua tahap pemulangan dikawal langsung oleh tim dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan TNI. <br /> <br />Sebelumnya, KRI dr. Soeharso juga mengangkut 188 WNI ABK Kapal World Dream dari Johor, Malaysia ke Pulau Sebaru Kecil. <br /> <br />