DEPOK, KOMPASTV - Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan 2 warganya positif terinfeksi virus corona. <br /> <br />Idris menyatakan segera membentuk tim khusus guna menyiapkan langkah-langkah antisipasi virus corona di Depok Jawa Barat. <br /> <br />Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti prosedur kesehatan yang sewajarnya. <br /> <br />Lebih lanjut Idris menjelaskan karena ada kontak yang dilakukan 2 WNI positif corona tersebut sebelumnya di Rumah sakit Mitra Keluarga Depok, untuk itu pihaknya akan memeriksa beberapa perawat terkait. <br /> <br />Dilaporkan ada lebih dari puluhan orang yang juga terindikasi corona di Rumah Sakit tersebut lantaran berinteraksi dengan korban. <br /> <br /> <br />Menurut Idris, puluhan orang tersebut mencakup petugas medis Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok dan pasien di rumah sakit tersebut. Sebab, dua korban virus corona sempat memeriksakan kesehatannya di sana. <br /> <br />Sebelumnya, Menkes menjelaskan WN Jepang yang menularkan virus corona sempat berdansa bersama 2 WNI pada tanggal 14 Februari 2020. <br /> <br />Kemudian 2 WNI tersebut merasa batuk-batuk pada tanggal 16 Februari. Keduanya pun meminta untuk di rawat inap di rumah sakit di Depok. <br /> <br />Kemudian pada tanggal 28 Februari WN Jepang tersebut menelepon temannya dan memberi tahu ia tengah dirawat di RS Malaysia karena divonis positif virus corona. <br /> <br />Pada tanggal 1 maret 2020, 2 WNI dirujuk rawat di RSPI Sulianti Saroso kemudian pada Senin pagi (02/02/2020), keduanya dilaporkan positif virus corona. <br /> <br />Adapun 2 orang yang dimaksud adalah seorang ibu yang umurnya 64 tahun, dan putrinya 31 tahun. <br /> <br />
