JAKARTA, KOMPAS.TV - Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta memperketat pemeriksaan setiap orang yang masuk. <br /> <br />Bukan hanya pemeriksaan barang bawaan, tapi juga pemeriksaan suhu tubuh, untuk mencegah penyebaran virus Corona. <br /> <br />Pemeriksaan menggunakan alat pengukur suhu tubuh Thermal Gun, mulai diberlakukan di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, per hari ini. <br /> <br />Pemeriksaan dilakukan mulai dari akses pintu depan, hingga akses utama gerbang masuk menuju Istana Negara, Istana Merdeka, dan Kantor Presiden. <br /> <br />Pemeriksaan suhu tubuh ini dilakukan terhadap seluruh tamu dan karyawan, termasuk para Menteri, Wartawan, Paspampres, dan petugas kebersihan. <br /> <br />Batas maksimal suhu tubuh untuk dapat masuk ke Istana Negara, adalah 37,5 derajat celcius. <br /> <br />Hal ini berlaku untuk semua pintu masuk istana. <br /> <br />Pemeriksaan suhu tubuh juga akan dilakukan untuk 2 minggu berjalan, hingga nanti akan dilakukan evaluasi. <br /> <br />Pemeriksaan juga akan melihat kondisi nasional secara umum, hingga sampai pada titik kondisi benar bersih dan stabil. <br /> <br />Lebih lanjut Bey juga menjelaskan, untuk Presiden Jokowi sendiri sudah ada dokter yang memeriksakan kesehatan secara rutin. <br /> <br />Pemerintah juga sudah menunjuk Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto sebagai, juru bicara resmi terkait perkembangan dari virus corona di Indonesia. <br /> <br /> <br />
