JAKARTA, KOMPAS.TV Gambaran virus corona bukan seperti di film zombie dan sangat berbeda. <br /> <br />Sekarang ada kasus yang menunjukkan gejala yang minimal. Bahkan ada yang tanpa gejala tetapi positif Corona. <br /> <br />Dari kasus itu bisa ditarik kesimpulan mengapa corona sangat cepat menyebar dan susah terdeteksi. <br /> <br />Penjelasan tentang penanganan Virus Corona di Indonesia, agar masyarakat tahu tahap penanganan pasien suspect corona. <br /> <br />Orang yang mengeluhkan sakit seperti corona akan langsung secara khusus dijadikan pasien dalam pengawasan. <br /> <br />Pasien dalam pengawasan belum tentu suspect, pasien dalam pengawasan pasti tetap di isolasi. <br /> <br />Jika pasien dalam pengawasan ada keyakinan memiliki riwayat kontak dengan orang yang konfirmasi positif corona maka dia baru menjadi suspect. <br /> <br />Ketika sudah dinyatakan suspect corona, maka harus tindak lanjuti, pemeriksaan spesimen. <br /> <br />Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 2 WNI di Depok positif virus corona, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Terawan <br /> <br />Agus Putranto mengecek ke RSPI Sulianti Suroso pada Senin (02/03/2020). <br /> <br />Adapun 2 orang yang dimaksud adalah seorang ibu yang umurnya 64 tahun, dan putrinya 31 tahun. <br /> <br />Mengutip dari Malaymail kalau warga negara Jepang tersebut berusia 41 tahun yang positif Corona di negara tersebut. Ia disebut pernah berkunjung di Indonesia. <br /> <br />Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan kedua warga Depok tersebut telah menjalani pemeriksaan sejak Minggu (2/3/2020) dan ditempatkan di ruang isolasi khusus. <br /> <br />