JEMBER, KOMPASTV - Pascalongsor di Jalan Sultan Agung, Jember, Jawa Timur yang mengakibatkan sejumlah ruko turut roboh, kini dinas pekerjaan umum, mengebut proses pembersihan material bangunan. <br /> <br />Pemindahan puing-puing bangunan, dan tanah longsor harus disegerakan untuk menghindari banjir akibat tersumbatnya Sungai Jompo. <br /> <br />Senin pagi diawali dengan suara gemuruh hingga menggetarkan lantai bangunan. Peristiwa ini membuat panik warga. <br /> <br />Ini adalah gambar yang kami ambil dari udara. Tampak badan jalan dan tembok bangunan toko yang retak. <br /> <br />Retak ini telah terjadi kurang lebih satu setengah tahun dan pemiliknya sudah mengosongkan bangunan tokonya. <br /> <br />Sementara itu, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah hingga berita ini ditulis, masih melakukan pendataan dan pengamanan lokasi dibantu TNI dan Polri. <br /> <br />Kemacetan arus lalu lintas pun terjadi karena hampir separuh badan jalan ambles dengan kedalaman kurang lebih 4 meter. <br /> <br />Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa dini hari (3,3) meninjau lokasi ambruknya kompleks Pertokoan Jompo Di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur. <br /> <br />Dalam rapat koordinasi di lokasi gubernur mendorong percepatan pembongkaran bangunan toko yang masih tersisa karena bangunan tersebut rawan ambruk. <br /> <br />Proses penanganan ambruknya pertokoan dilakukan integratif dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemkab Jember hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. <br /> <br /> <br />
