KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan memastikan sudah melakukan uji laboratorium terhadap pasien yang meninggal di Rumah Sakit Dokter Hafiz Cianjur, Jawa Barat. Hasilnya pasien itu dinyatakan negatif Covid 19. <br /> <br />Kementerian Kesehatan menyebut, hasil uji spesimen pasien yang meninggal di Rumah Sakit Dokter Hafiz termasuk satu dari 155 sampel yang dinyatakan negatif virus Covid 19. <br /> <br />Walau dinyatakan negatif virus corona, Kementerian Kesehatan masih akan memastikan penyebab meninggalnya seorang pasien di Cianjur, Jawa Barat. <br /> <br />Diketahui sebelum mengalami sakit, pasien sempat berkunjung ke Malaysia, pada 14 hingga 17 Februari 2020. <br /> <br />Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD, menegaskan pemerintah siap dan mampu menangani virus korona. <br /> <br />Informasi terbaru terkait kasus korona di Indonesia akan dipusatkan di Kementerian Kesehatan. <br /> <br />Mahfud juga mengimbau pemerintah daerah untuk tidak mendramatisasi dalam menyikapi kasus corona. <br /> <br />Pemda diharapkan dapat membantu menenangkan masyarakat. <br /> <br />Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memeriksa kembali data terkait WNA Jepang yang lolos masuk ke Indonesia dan menjangkiti WNI. <br /> <br />Sementara, pemerintah hingga kini belum memberlakukan pembatasan penerbangan dari negara lain. <br /> <br />Kemungkinan pemberlakuan pembatasan penerbangan akan diterapkan ke negara-negara yang menjadi episentrum corona baru di antaranya Korea dan Jepang. <br /> <br />Sebelumnya, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia atau IAKMI, meminta pemerintah untuk meningkatkan pemeriksaan kesehatan di pintu-pintu masuk Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona baru. <br /> <br />Pengetatan pemeriksaan di pintu-pintu Indonesia dinilai IAKMI sebagai sistem deteksi dini penyebaran corona. <br /> <br />IAKMI juga meminta pemerintah untuk mengeluarkan larangan kunjungan WNI ke negara yang terpapar virus corona baru. <br /> <br />
