JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua pasien yang dinyatakan positif Corona, kini semakin membaik. Tak hanya itu, dari hasil pemeriksaan, dua orang lainnya yang tinggal serumah pun, telah dipulangkan karena negatif Corona. <br /> <br />Pemerintah Indonesia pastikan, penanganan virus Corona atau COVID-19 sesuai standar organisasi kesehatan dunia, dan menjamin ketersediaan bahan pangan di tanah air. <br /> <br />Indonesia, mengonfirmasi dua warganya positif COVID-19, yang menjadi kasus pertama yang dilaporkan. <br /> <br />Hal ini langsung membuat Indonesia masuk dalam peta sebaran virus SARS-COV-2. <br /> <br />Meski begitu, kasus jumlah infeksi COVID-19 di Wuhan, Tiongkok, kini terus menurun. <br /> <br />Menurunnya jumlah infeksi virus Corona jenis baru, membuat pemerintah Tiongkok menutup satu rumah sakit darurat, yang pertama dibangun di wuhan. <br /> <br />Rumah sakit ini ditutup setelah memulangkan 34 pasien yang sembuh. <br /> <br />Hingga 1 Maret lalu, provinsi Hubei tengah melaporkan jumlah kasus infeksi COVID-19, tidak sampai 200 kasus baru. <br /> <br />Komisi kesehatan nasional menyebut, angka ini menurun drastis dari sehari sebelumnya yang mencapai 570 kasus baru, dan menjadi angka terendah sejak 24 Januari 2020. <br /> <br />Sementara itu, dua pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit penyakit infeksi, RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, kondisinya semakin membaik. <br /> <br />Direktur utama RSPI Sulianti Saroso, Muhamad Syahril menyebut kedua pasien kondisinya membaik, tidak ada lagi demam, sesak napas, meski masih sedikit batuk. <br /> <br />Sementara itu, untuk kakak, dan asisten rumah tangga pasien positif Corona, telah dinyatakan negatif terjangkit Corona. <br /> <br />Keduanya telah dipulangkan pada senin lalu. <br /> <br />Kini, kementerian kesehatan menyebut, sudah ada 155 Spesimen yang diperiksa terkait virus Corona. <br /> <br />Juru bicara untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, 155 Spesimen itu dikirim dari 35 rumah sakit di 23 provinsi. <br /> <br />Pemerintah Indonesia pastikan penanganan sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia, atau WHO. <br /> <br />Pemerintah pun meminta agar masyarakat di Indonesia, tidak terlalu khawatir. <br /> <br />Pemerintah yakin dapat menangani semaksimal mungkin penyebaran COVID-19, serta menjamin ketersediaan bahan pangan. <br /> <br />Dalam program sapa Indonesia, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, bahkan menyatakan masyarakat tidak perlu memborong untuk kebutuhan sehari-hari. <br /> <br />Hingga kini pemerintah terus berupaya mengembalikan keamanan dan kenyamanan di tanah air, dan akan terus melindungi warga negara Indonesia, baik di dalam dan luar negeri. <br /> <br /> <br />
