KOMPAS.TV - Pasca-masuknya kasus pertama virus Corona di Indonesia, tepatnya di Kota Depok, Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi membentuk pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Jawa Barat, atau yang diberi nama Pikobar. <br /> <br />Nantinya pikobar bertempat di Gedung Sate, Kota Bandung. <br /> <br />Pikobar menyediakan informasi dan membuka nomor hotline bagi masyarakat di Jawa Barat terkait virus Corona. <br /> <br />Pikobar melayani masyarakat dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona, dengan mewadahi pertanyaan atau pengaduan bila masyarakat melihat adanya gejala korona yang dialami orang terdekat. <br /> <br />Sejak dibuka per 3 Maret hingga 4 Maret 2020, nomor hotline Pikobar telah menerima sebanyak 63 sambungan telepon, dan 225 sambungan telepon di emergency kesehatan. <br /> <br />Rata-rata pertanyaan masyarakat yang diterima yakni seputar masker, kedatangan luar negeri, antiseptik tangan, dan keluhan medis. <br /> <br />Pemerintah melalui juru bicara untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, mengaku telah menyiapkan tiga rumah sakit nasional, untuk rujukan pasien virus Corona baru atau Covid-19. <br /> <br />Tiga rumah sakit rujukan nasional tersebut adalah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, dan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. <br /> <br />Yurianto menambahkan, ketiga rumah sakit tersebut memiliki sarana dan prasarana maksimum, untuk menangangi pasien Covid-19. <br /> <br />Meski begitu, Yurianto menyebut terdapat sejumlah rumah sakit umum lain di sekitar Jabodetabek yang siap, bila kapasitas tiga rumah sakit rujukan itu sudah tak mencukupi. <br /> <br />Salah satunya ialah Rumah Sakit Fatmawati. <br /> <br />