MALANG, KOMPAS.TV - Tim peneliti dari Universitas Ma Chung Malang berhasil menemukan antibiotik alami. <br /> <br />Antibiotik alami ini diklaim bisa menjadi alternatif pengganti antibiotik kimia yang selama ini digunakan. <br /> <br />Setelah melalui penelitian selama kurang lebih dua tahun, para peneliti Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments atau MRCPP menemukan alternatif pengganti antibiotik kimia. <br /> <br />Para peneliti MRCPP menemukan bakteri laut Pseudoalteromonas Rubra yang menghasilkan pigmen antimikroba. <br /> <br />Bakteri laut tersebut ditemukan dari air laut yang diambil di pantai sebanjar dan Pulau Sika, Kabupaten Alor, Ahun Kepulauan Nusa Tenggara Timur. <br /> <br />Hasilnya, ditemukan enam jenis pigmen antimikroba. <br /> <br />Antibiotik alami yang baru ditemukan ini bisa menjadi antimikroba pada tiga jenis bakteri, yakni bakteri penyebab infeksi kulit, bakteri penyebab diare, dan bakteri penyebab typhus. <br /> <br />Temuan para peneliti Universitas Ma-Chung Malang ini, tentu menjadi harapan baru di dunia medis. <br /> <br />Meski demikian, dibutuhkan proses panjang untuk pengembangan dan pengujian secara menyeluruh. <br /> <br />
