JAKARTA, KOMPAS.TV - Harga gula pasir di pasaran naik hingga melampaui harga eceran tertinggi. <br /> <br />Stok gula saat ini menipis, menanti masa tanam tebu kembali dimulai. <br /> <br />Harga gula pasir di pasar tradisional kian mahal, bahkan konsumen harus merogoh kocek di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah sebesar 12.500 rupiah per kilogram . <br /> <br />Di Ibu Kota Jakarta, harga gula pasir di pasar tradisional sudah mencapai 16.150 rupiah per kilogram. <br /> <br />Harga naik 17,5 % dalam 6 bulan, atau 14,5 % sejak awal tahun. <br /> <br />Kenaikan harga gula juga dirasakan di daerah. <br /> <br />Di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, gula pasir dijual seharga 16.000 rupiah per kilogram. <br /> <br />Harga naik 3 ribu rupiah dalam 2 pekan terakhir. <br /> <br />Seorang pedagang mengaku suplai dari distributor berkurang, karena logistik terhambat. <br /> <br />Asosiasi Gula Indonesia tak menampik saat ini permintaan lebih tinggi dari stok yang ada. <br /> <br />Awal tahun ini, stok gula Indonesia masih tersisa 1,084 juta ton. <br /> <br />Ditambah dengan produksi sebesar 2,05 juta ton, masih belum mencukupi kebutuhan hingga 3,163 juta ton gula. <br /> <br />Sekjen Asosiasi Gula Indonesia, Dwi Purnomo Putranto mengatakan belum mulainya masa tanam tebu, juga menjadi salah satu penyebab kelangkaan gula. <br /> <br />
