JAKARTA, KOMPAS.TV - Empat hari setelah tiba di tanah air, 68 kru kapal Diamond Princess, akhirnya bisa diturunkan ke lokasi observasi, di Pulau Sebaru Kecil. <br /> <br />Satu orang kru kapal, terpaksa tinggal di Kapal Rumah Sakit, KRI Soeharso, karena sebelumnya mengeluh batuk. <br /> <br />Diangkut dengan kapal tunda dari KRI Soeharso, para kru kapal Diamond Princess, yang sudah dinyatakan sehat, dan negatif covid-19, dipindahkan ke Pulau Sebaru Kecil, dengan pengawalan khusus. <br /> <br />Selain 68 WNI kru kapal, ada 40 orang pendamping lainnya, dari Kementerian Kesehatan, dan TNI Batalion Kesehatan Marinir, yang ikut menjemput dari Jepang, dan akan ikut serta dalam proses observasi. <br /> <br />Namun, satu orang WNI lainnya, terpaksa tinggal di kapal, karena akan menjalani pemeriksaan lanjutan, <br /> <br />Pemindahan para kru Kapal Diamond Princess ini, sempat tertunda, karena cuaca buruk, dan hujan deras. <br /> <br />Sementara itu, satu dari sembilan WNI ABK Diamond Princess lain yang sudah sehat, setelah positif covid-19, dan dirawat di Jepang, dipulangkan atas biaya perusahaan. <br /> <br />Sesampainya di Indonesia, ia masih harus menjalani masa observasi. <br /> <br />Dua kru Diamond Princess lain yang sudah negatif corona juga tengah menunggu hasil tes konfirmasi, sebelum dipulangkan ke tanah air. <br /> <br />Sementara itu, juru bicara Pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto, memastikan bahwa hasil pemeriksaan 188 kru kapal World Dream, yang sudah lebih dahulu menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil, seluruhnya negatif covid-19. <br /> <br />Hingga 5 Maret 2020, ada 156 orang yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan terkait corona, yang spesimennya, berasal dari 35 rumah sakit di 23 provinsi. <br /> <br />Di antaranya, termasuk dua pasien positif corona, yang saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso. <br /> <br />
