JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai pasokan masker bagi masyarakat harus dapat dipenuhi oleh pemerintah dan dunia usaha. <br /> <br />Menurutnya, stok masker harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sehingga perlu didistribusikan atau dijual dengan harga terjangkau. <br /> <br />Sandiaga juga kembali mengingatkan instruksi dari Kementerian Kesehatan bahwa masker bukan jadi kunci pencegahan penyebaran virus corona. <br /> <br />Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai Pemprov DKI Jakarta masih setengah-setengah dalam melakukan operasi pasar dengan menjual masker. <br /> <br />Menurutnya, operasi pasar dilakukan untuk menutup kelangkaan barang dengan menjual masker sesuai dengan harga pasaran. <br /> <br />Terkait dengan distribusi masker, Agus Pambagio berpendapat bahwa Pemprov DKI Jakarta sebaiknya membagikan masker secara cuma-cuma alias gratis, sebagai bentuk perhatian terhadap warga. <br /> <br />Sementara itu, sejak tiga hari terakhir, PD Pasar Jaya menyelenggarakan operasi pasar dengan menjual masker di Pasar Pramuka. <br /> <br />Harga yang dibanderol sekitar Rp 2.500 per lembar masker. Namun, pembeli kecewa karena hanya diperbolehkan membeli 20 lembar setiap orang. <br /> <br />Padahal, sebelumnya setiap orang diperbolehkan membeli 50 masker per orang. <br /> <br /> <br /> <br />
