SIKKA, KOMPAS.TV - Sekitar seratus lebih pasien demam berdarah masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. <br /> <br />Mengatasi demam berdarah, pemerintah Kabupaten Sikka akan menggalakan program berantas sarang nyamuk selama empat belas hari ke depan. <br /> <br />Pemkab Sikka menginstrusikan warganya untuk aktif memberantas sarang nyamuk di wilayahnya masing-masing. <br /> <br />Selain itu, pembagian pelembab anti-nyamuk juga diberikan ke sejumlah sekolah. <br /> <br />Hal ini dilakukan karena masih banyaknya angka pasien demam berdarah. <br /> <br />Sementara, jumlah korban meninggal sudah mencapai tiga belas orang, dengan kisaran usia 1 hingga 16 tahun. <br /> <br />Bupati memerintahkan bersih-bersih lingkungan agar memutus rantai DBD. <br /> <br />Dalam kasus maraknya demam berdarah di Sikka, yang menjadi kendala saat ini adalah kesadaran masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk di lingkungan masing-masing. <br /> <br />Sementara itu, hingga 5 Maret 2020, jumlah pasien DBD mencapai 1117 orang. #DemamBerdarah #Sikka #NusaTenggaraTimur. <br /> <br />
