JAKARTA, KOMPASTV Seorang remaja berusia 15 tahun, tega membunuh seorang balita di kamar mandi. Hal ini dilakukan dengan sengaja. <br /> <br />Menurut psikolog forensik Reza Indradiri, Aaak-anak atau pun orang dewasa yang memiliki perilaku kejam, biasanya tak bisa berempati. <br /> <br />Hal ini disebabkan karena otaknya tak bisa bekerja secara normal. <br /> <br /> anak-anak atau orang dewasa dengan perilaku yang amat sadis, kejam, jahat seperti ini, memiliki bagian otak tertentu yang tidak bekerja secara normal. Yang menyebabkan empatinya nyaris tidak ada sama sekali , ujar Reza kepada Kompas TV. <br /> <br />Reza juga menambahkan, perlu dilakukan eksplorasi terhadap kehidupan yang telah dijalani oleh remaja tersebut. <br /> <br />Ada beberapa kejadian di masa hidupnya, yang dapat membuat remaja tersebut kehilangan empatinya. <br /> <br /> dengan adanya faktor perceraian orang tua, faktor tontonan yang tak semenggah, itulah beberapa faktor yang saya pikir relevan untuk dieksplorasi , kata Reza menambahkan. <br /> <br />Kejadian bermula saat korban bermain di rumah pelaku pada kamis sore, (5/3/2020) di Sawah Besar. <br /> <br />Korban kemudian diajak bermain ke kamar mandi. <br /> <br />Di dalam bak kamar mandi tersebut, pelaku menganiaya korban hingga meninggal. <br /> <br />Sadar akan korban sudah tak bernyawa lagi, pelaku kemudian berniat untuk membuang jenazah korban. Namun, karena sudah menjelang malam, pelaku mengurungkan niatnya. <br /> <br />Pelaku menyimpan jenazah di dalam lemari pakaian. <br /> <br />Keesokan harinya, pelaku kebingungan untuk membuang jenazah korban. <br /> <br />Di tengah kebingungannya, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi. <br /> <br />
