- Data dari Kementerian ESDM mencatat bahwa konsumsi listrik Indonesia terus meningkat dalam 5 tahun terakhir. <br /> <br />Hal ini terjadi seiring dengan peningkatan akses elektrifikasi dan pertumbuhan ekonomi. <br /> <br />Merespon kebutuhan konsumsi listrik yang terus meningkat, negara tekah melakukan sejumlah langkah. <br /> <br />Termasuk melirik energi terbarukan sebagai sumber energi di negeri ini. <br /> <br />Beberapa tahun lalu, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) resmi beroperasi di Sidrap, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Bayu sama artinya dengan angin. <br /> <br />Melirik langkah Indonesia dalam energi terbarukan, Indonesia dapat mencontoh Pulau Orkney, Skotlandia. <br /> <br />Terletak di sebelah utara Skotlandia, dengan pusat administrasi di Kirkwall, Pulau Orkney sukses melakukan pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan. <br /> <br />Yang dikembangkan di Pulau Orkney adalah energi angin, energi gelombang dan energi pasang surut air laut. <br /> <br />Di antara sumber energi tersebut, tenaga angin menjadi sumber energi yang utama dan listrik yang dihasilan telah masuk dalam system kelistrikan nasional. <br /> <br />Proyek PLTB Sidrap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. <br /> <br />Ia dapat menghasilkan 75 megawatt dari total 30 kincir angin raksasa yang ada disana. <br /> <br />Proyek PLTB ini menjadi yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara. <br /> <br />Dibangun sejak Agustus 2015, PLTB Sidrap terdiri dari 30 menara kincir angin raksasa setinggi 80 meter, dengan baling-baling 57 meter. <br /> <br />Menurut Harris Yahya, Direktur Aneka Energi Baru & Energi Terbarukan Kementerian ESDM, ia menyatakan bahwa energi terbarukan adalah energi yang bersih, ramah lingkungan dan aman untuk semua orang. <br /> <br />Saat ini, dunia memang sedang bergerak masuk ke energi terbarukan. <br /> <br />Harris menambahkan bahwa banyak pengalaman kesuksesan di Orkney yang dapat kita (Indonesia) tiru dengan memperhatikan sumber daya yang kita punya, seperti sumber daya energi di Orkney. <br /> <br />