KOMPAS.TV - Gelombang unjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, terus disuarakan kaum buruh di sejumlah daerah. <br /> <br />Di Jakarta, buruh yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat, berunjukrasa di depan Gedung DPR menolak pengesahan Undang-undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. <br /> <br />Selain menolak pengesahan Omnibus Law, para pengunjuk rasa juga menolak pengesahan Undang-undang Ketahanan Keluarga, yang dianggap tidak berpihak kepada kaum perempuan. <br /> <br />Sementara itu, di Temanggung, Jawa Tengah, massa dari berbagai elemen masyarakat, menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD untuk menolak Omnibus Law. <br /> <br />Massa menganggap Omnibus Law yang saat ini sedang dalam pembahasan, tidak berpihak kepada rakyat, dan justru berpihak kepada para pengusaha. <br /> <br />Massa akan terus turun ke jalan, untuk terus menyuarakan penolakan Omnibus Law. <br /> <br />Unjuk rasa menolak Omnibus Law, dinilai Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh belum memahami arti dan semangat Omnibus Law dan tidak mencerminkan kepentingan nasional. <br /> <br />
