SIKKA, KOMPAS.TV - Pasien demam berdarah atau DBD di Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur, masih membludak di RSUD TC Hillers. Para pasien terpaksa harus saling berbagi tempat tidur. <br /> <br />Kondisi kekurangan tempat tidur pasien ini masih terjadi di ruang UGD. Hal ini membuat beberapa pasien anak balita harus berbagi tempat tidur. <br /> <br />Untuk keadaan normal, jumlah tempat tidur yang tersedia di UGD sebanyak 10 hingga 15 unit. <br /> <br />Namun, karena jumlah pasien DBD yang terus meningkat, ada pasien yang ditempatkan di lorong UGD. <br /> <br />Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, jumlah tempat tidur di TC Hillers sebanyak 220 unit. Tetapi, semuanya sudah terisi dengan pasien yang didominasi oleh pasien DBD. <br /> <br />Sebelumnya, terkait kasus demam berdarah di Sikka, Kementerian Kesehatan juga telah menurunkan tim ahli untuk meneliti jenis nyamuk di Kabupaten Sikka. <br /> <br />Pasalnya, kasus kematian akibat DBD di Kabupaten Sikka juga terjadi di dataran tinggi. <br /> <br />Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrul Herlemus mengatakan bahwa tim ahli yang terdiri dari empat orang itu telah menangkap 1.000 nyamuk di Kecamatan Magepanda, Sikka, untuk diteliti. <br /> <br />
