JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan pemerintah tak mempunyai opsi untuk me-lockdown wilayah yang ditemukan kasus positif virus Corona atau Covid-19. <br /> <br />Yurianto mengatakan opsi me-lockdown wilayah yang ditemukan kasus positif virus corona justru akan meningkatkan peluang penyebaran virus di wilayah itu sendiri. <br /> <br />\"Kalau di-lockdown, malah kita tidak bisa berbuat apa-apa. Konsekuensinya, kasus (Covid-19) di wilayah itu bisa jadi naik dengan cepat,\" ujar Yuri. <br /> <br />Yuri mencontohkan lockdown pada kapal pesiar Diamond Princess. Rupanya, cara itu kurang ampuh dalam mencegah penularan virus corona di antara manusia di dalam kapal. <br /> <br />\"Begitu di-lockdown (karantina di dalam kapal), (jumlah positif Covid-19) naik angkanya. Ya karena orang tidak ke mana-mana, di situ,\" lanjut Yuri. <br /> <br />Selain itu, pemerintah sampai saat ini belum berencana untuk meliburkan sekolah-sekolah. <br /> <br />Hal ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3/2020). <br /> <br /> <br />