KOMPAS.TV - Merebaknya virus Corona baru, membuat belasan mahasiswa program pertukaran Indonesia - Tiongkok, asal Jember, Jawa Timur, harus menempuh pendidikan secara daring. <br /> <br />Materi diberikan setiap hari oleh dosen dari tiongkok melalui video streaming, di waktu-waktu yang telah ditentukan. <br /> <br />Hampir satu bulan lamanya, Mohammad Ainur Rizky, tinggal di kampung halamannya di perumahan Villa Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur. <br /> <br />Padahal, seharusnya, mahasiswa politeknik negeri Jember, Jawa Timur ini, harus berada di Tiongkok untuk mengikuti program studi pertukaran mahasiwa di changzhou institute of mechatronic technology, jiangsu. <br /> <br />Merebaknya virus Corona baru yang berawal di Wuhan, Tiongkok, memaksa Mohammad Ainur Rizky dan belasan mahasiswa lainnya yang mengikuti program pertukaran mahasiwa, harus dipulangkan. <br /> <br />Meski demikian, hal ini tidak mengurangi semangatnya untuk tetap melanjutkan pendidikan, walau harus mengikuti materi kuliah melalui aplikasi video streaming. <br /> <br />Hampir setiap hari di waktu-waktu tertentu, mahasiswa ini harus berkonsentrasi di depan komputer untuk menerima materi perkuliahan secara daring, maupun menyelesaikan tugas yang diberikan dosennya dari Tiongkok. <br /> <br />Pihak kampus Politeknik Negeri Jember, tetap melakukan pengawasan sekaligus memastkan proses perkuliahan tetap berlangsung dengan baik, meskipun dilakukan secara daring. <br /> <br />Saat ini, ada belasan mahasiswa peserta program pertukaran RI - Tiongkok, yang harus menjalani pendidikan secara daring akibat merebaknya Covid-19. <br /> <br />Meski demikian, para mahasiswa ini optimistis dapat menyelesaikan studi mereka sesuai dengan target. <br /> <br />